Audit Mutu Internal (AMI) Program Studi Administrasi Publik Fisip Universitas Mulawarman tahun 2025

Pada Kamis, 4 Desember 2025, Program Studi Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) di Ruang Rapat Lantai 2 Dekanat FISIP UNMUL sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi. Kegiatan ini menghadirkan asesor Dr. Pintaka Kusumaningtyas, S.Pd., M.Si. dan Vina Zahrotun Kamila, M.Kom., serta dihadiri oleh Dr. Rina Juwita, S.IP., MHRIR. selaku Wakil Dekan I, Dr. Enos Paselle, M.AP. selaku Ketua Jurusan Administrasi, Ainun Nimatu Rohmah, S.Ikom., M.A. selaku P2MF FISIP, Astuti Nur Jannah, S.P. selaku Ketua Sub Pokja Akademik, serta dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Administrasi Publik. Koordinator Program Studi, Dr. Fajar Apriani, M.Si., memimpin jalannya kegiatan sekaligus menyampaikan paparan lengkap mengenai capaian, evaluasi, dan perkembangan prodi, termasuk upaya perbaikan berkelanjutan yang sedang dijalankan.

Dalam pemaparan asesor, Program Studi Administrasi Publik UNMUL dinilai masuk dalam kategori tinggi, meskipun masih terdapat sejumlah indikator yang belum tercapai dan memerlukan peninjauan apakah termasuk kategori KTS (belum tercapai dan belum memungkinkan untuk dicapai) atau observasi (indikator yang telah atau akan dicapai namun belum terdokumentasi). Salah satu indikator penting yang belum memenuhi standar adalah persentase dosen bergelar doktor yang masih di bawah 70 persen. Kondisi ini dipengaruhi oleh kebijakan rekrutmen CPNS yang sebagian besar masih berpendidikan S2, sementara ketentuan mengharuskan para dosen baru mengabdi selama dua tahun sebelum dapat melanjutkan studi doktoral. Asesor juga menekankan perlunya pembentukan research group untuk meningkatkan indeks publikasi dan mendukung percepatan kenaikan jabatan fungsional.

Selain itu, aspek prestasi dosen yang diakui meliputi Reviewer SINTA, Best Paper, Keynote Speaker, dan Narasumber, sementara kategori Oral Presenter tidak termasuk dalam daftar prestasi. Asesor juga mengingatkan pentingnya memasukkan integrasi PPKM dalam referensi pertemuan RPS serta perlunya peningkatan keterlibatan praktisi yang saat ini masih di bawah 10 persen. Temuan dan rekomendasi dalam AMI ini menjadi pijakan penting bagi Program Studi Administrasi Publik FISIP UNMUL untuk terus memperkuat mutu akademik, tata kelola, dan kolaborasi berbasis keilmuan di masa mendatang.